7 Cara Tips Memilih Antivirus

Bagaimana Tips Memilih Anti Virus ?

Kadang kala kita sering dihantui beberapa pertanyaan seperti ini. Pasalnya sudah gonta-ganti Antivirus tapi virus tetap datang juga. Setiap pengguna komputer tentu sangat membutuhkan perangkat lunak anti-virus guna melindungi sistem demikian juga data yang ada pada komputernya. Rasanya saat ini, menggunakan komputer tanpa dilengkapi anti-virus sama saja dengan membiarkan perusak (virus) menghancurkan sistem ataupun data pada komputer.
Dewasa ini banyak sekali anti-virus yang tersedia dan dapat kita gunakan untuk melindungi komputer dari serangan virus, namun kita seringkali juga bingung dalam memilih anti-virus untuk komputer yang kita gunakan. Sebuah anti-virus yang baik seharusnya memiliki beberapa kriteria dalam hal pengamanan komputer, diantaranya :

1. Mampu Mendeteksi Malware dengan baik

Malware adalah istilah atau singkatan dari Malicious Software atau perangkat lunak yang mencurigakan yang seringkali bersifat merusak sistem atau data. Anti-virus yang baik harus dapat diandalkan untuk mendeteksi dan menangani adanya serangan malware secepat mungkin, atau minimal memberi peringatan tentang adanya malware kalau anti-virus tersebut tidak mampu mengantisipasinya.

2. Tidak Membebani Komputer secara berlebihan

Setiap anti-virus yang telah diinstall dalam komputer sudah tentu membutuhkan suber daya yang diambilkan dari sebagian kemampuan komputer. Dengan demikian setiap komputer yang dilengkapi anti-virus akan berkurang kemampuannya dibandingkan sebelum dilengkapi anti-virus. Kemampuan yang paling terasa adalah dalam “kecepatan”-nya. Setiap anti-virus membutuhkan “resource” yang berbeda-beda yang biasanya sesuai dengan kemampuannya. Semakin lengkap fiture sebuah anti-virus biasanya semakin besar resource yang dibutuhkan sehingga lebih membebani kinerja komputer.
Lalu bagaimana mengatasi masalah ini…?
Cara yang paling mudah adalah menyesuaikan antara anti-virus dengan komputer yang digunakan. Untuk komputer jenis lama tentunya lebih cocok dipasangi anti-virus yang ringan, berbeda dengan komputer jenis terbaru yang tidak akan ada masalah dipasangi anti-virus jenis apapun, ini dikarenakan besarnya sumber daya dari hardware pada komputer-komputer terbaru sekarang ini, jadi tidak ada masalah untuk hal ini.

3. Kemungkinan Kombinasi Anti-Virus

Anti-virus buatan asing harganya memang selangit dan belum tentu selalu lebih bagus dibanding anti virus lokal yang gratisan. Setiap anti-virus memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Banyaknya varian virus baru yang bertambah setiap harinya hingga ribuan jenis baik virus asing maupun lokal sepertinya tidak mampu dibasmi oleh hanya satu jenis anti-virus saja. Mengkombinasikan anti-virus asing dan lokal merupakan salah satu tips yang cukup efektif untuk mengatasinya. Namun perlu diingat, “sebaiknya jangan menginstall lebih dari dua anti-virus dalam satu komputer”. Cukup satu anti-virus asing dan satu anti-virus lokal.

4. Memudahkan Pengguna

Selain kemampuan membasmi virus secara optimal, pilih anti-virus yang mempermudah pengguna komputer. Beberapa anti virus harus melibatkan pengguna untuk melakukan aksi clear atau quarantine setiap mendeteksi satu virus atau malware. Menurut saya ini sangat merepotkan kita, yang harus melakukan aksi “klik” setiap kali ada virus yang terdeteksi. Bayangkan kalau setiap sekian detik terdeteksi adanya virus.

5. Fasilitas Update

Memang semua anti-virus dilengkapi fasilitas update berkala yang biasanya minimal 2 kali dalam seminggu. Beberapa anti-virus menyediakan fasilitas update secara mudah dan cepat namun disisi lain ada anti-virus yang membutuhkan resource cukup besar saat update. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dalam setiap kali update anti-virus adalah kecepatan koneksi internet, karena beberapa anti-virus membutuhkan kapasitas update yang cukup besar (hingga beberapa ratus MB) setiap kali update.

6. Pertimbangkan Fiture Tambahan

Semakin lengkap fitur yang ditawarkan, maka semakin berguna pula anti virus tersebut untuk kita. Beberapa fitur penting yang sebaiknya ada pada antivirus yang kita pilih adalah Firewall, Parental Control, Antispam, Internet Control, Application Control dan bisa melakukan bakup data secara otomatis.
Apabila ada pertanyaan seputar artikel ini bisa langsung diisi pada kolom komentar dibawah.

7. Pertahanan Awal Dimulai dari Diri Sendiri

Sebagus apapun Antivirusnya tetap suatu saat akan jebol juga karena kesalahan dari diri sendiri "Human ERROR". Maka penulis menyarankan agar kita masing-masing mampu menjadi pertahanan awal dari system komputer kita sendiri sebelum sepenuhnya kita serahkan pada Antivirus yang sudah terinstall di komputer.
Biasanya scan terlebih dahulu menggunakan Antivirus kemudian kunci beri kunci file "autorun.inf" pada flasdisk tersebut agar tidak dapat di "tumpangi" oleh Virus yang akan otomatis jalan ketika USB Flashdisk dicolok ke komputer kita. Dan matikan beberapa fitur autoplay pada komputer, agar USB Flashdisk tidak otomatis jalan ketika dicolokan ke komputer kita.

Demikian beberapa tips dari penulis semoga bermanfaat seterusnya..! Amin

Salam,
Sukashare.com

Comments